Kalau kamu pikir semua orang di dunia ini main Mobile Legends...
...kamu salah besar.
Saya juga awalnya mikir begitu sih. Apalagi setiap kali buka YouTube atau TikTok, selalu ada aja konten tentang gameplay MLBB, tips hero, atau drama di rank.
Tapi, setelah saya riset lebih dalam, ternyata ada beberapa negara yang hampir gak ada pemain Mobile Legends-nya.
Bukan karena mereka gak punya smartphone...
...tapi karena emang dilarang, atau mereka memilih untuk tidak main.
Dan ini bukan asal ngomong ya. Saya baca dari beberapa sumber terpercaya, termasuk laporan riset industri game global dan kebijakan teknologi negara-negara tertentu.
Kaget? Sama. Yuk saya ceritakan satu per satu.
1. Brunei Darussalam
Negara kecil, penduduknya juga sedikit.
Total populasinya gak sampai 500 ribu jiwa. Jadi, secara statistik aja, peluang ada pemain MLBB di sana emang kecil.
Tapi bukan cuma karena populasinya ya...
Brunei juga terkenal sangat ketat dalam urusan budaya dan nilai-nilai Islam. Pemerintah mereka pernah menyarankan agar anak muda tidak kecanduan game online.
Menurut laporan dari media lokal di sana, game seperti Mobile Legends dianggap mengganggu konsentrasi belajar dan bisa bikin malas.
Jadi wajar aja kalau jumlah pemainnya minim banget.
2. Ukraina
Ini juga cukup masuk akal.
Negara ini lagi dilanda konflik bersenjata. Banyak warganya fokus bertahan hidup, bukan main ranked.
Beberapa tahun terakhir, industri game di Ukraina menurun drastis. Developer-nya banyak yang pindah ke negara lain. Dan untuk urusan pemain game, ya jelas menurun juga.
Mobile Legends sendiri bukan game yang populer di Eropa Timur. Mereka lebih suka Dota 2, CS\:GO, atau game PC lainnya.
Saya cek juga di data Google Trends, keyword โMobile Legendsโ hampir gak ada pencarian dari Ukraina.
So... wajar banget kalau di list ini mereka masuk.
3. China
Yang ini menarik.
Padahal banyak developer game top dunia berasal dari China. Sebut aja Tencent, NetEase, miHoYo โ itu semua raksasa industri game.
Tapi ironisnya...
Jumlah pemain Mobile Legends di China justru sangat sedikit.
Kenapa?
Karena pemerintah mereka memberlakukan pembatasan penggunaan game yang super ketat, terutama untuk anak di bawah umur.
Mereka punya aturan waktu bermain game hanya 3 jam per minggu buat anak-anak. Itu pun cuma boleh Jumat sampai Minggu, jam tertentu.
Bahkan, game Mobile Legends sendiri gak terlalu dipasarkan di China. Mereka lebih fokus ke game lokal seperti Honor of Kings (dari Tencent juga).
Saya salut sih. Mereka lebih memilih jadi pencipta game, bukan sekadar penikmat.
Sementara di negara kita... hmm, malah jadi konsumen setia top up ๐
Manfaat Pembatasan Main MLBB
Saya pribadi bukan anti game, ya. Saya juga main kok, dan kadang top up juga.
Tapi ada hal yang saya pelajari dari negara-negara tadi.
Mereka tahu kapan harus stop.
Dengan membatasi waktu main game, ada banyak manfaat yang bisa dirasakan:
- Fokus belajar meningkat
- Waktu lebih produktif
- Kesehatan mata dan tubuh terjaga
- Hubungan sosial di dunia nyata lebih baik
- Hemat uang (top up bukan kebutuhan pokok, lho!)
Saya tahu banget godaan skin epic atau starlight itu menggoda. Tapi coba deh pikir ulang.
Kalau pun kamu tetap ingin top up, pastikan kamu pakai situs yang aman dan murah.
Saya sendiri selalu pakai MurahGo โ bukan karena endorse, tapi karena emang murah, cepat, dan terpercaya.
Kesimpulan
Tiga negara tadi โ Brunei, Ukraina, dan China โ bukan berarti gak bisa main MLBB.
Tapi mereka memilih untuk tidak larut dalam permainan ini.
Entah karena budaya, situasi geopolitik, atau aturan pemerintah, semuanya punya alasan yang cukup masuk akal.
Dan kalau kamu perhatikan baik-baik...
...negara-negara yang minim pemain, justru yang lebih fokus ke produktivitas, teknologi, dan inovasi.
Mereka bikin game, jual skin, dan dapat miliaran.
Kita? Sibuk rebutan MVP dan push rank semalaman ๐
Bukan berarti salah sih. Tapi gak ada salahnya juga untuk belajar dari mereka.
Bermain game boleh, tapi jangan sampai hidup kamu dimainkan game.
Kalau kamu suka artikel seperti ini, atau punya opini sendiri tentang budaya main game di negara kita, drop di kolom komentar ya.
Atau... kamu sendiri tim main ML terus, atau udah uninstall? ๐
Sumber gambar: berbagai sumber